Anda lagi memerlukan inspirasi resep soto khas surabaya yang unik? Cara memasaknya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Jika keliru membuat maka hasilnya kurang mantap dan bahkan tidak sedap. Padahal soto khas surabaya yang sedap harusnya sih memiliki aroma dan cita rasa yang mampu memancing selera kita.
Biasanya klo masak soto seringnya soto kudus. Kali ini coba resep soto koya Surabaya dari mba Kaamilia. Banyak kedai soto legendaris yang menawarkan semangkuk soto hangat berkuah gurih.
Ada hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari soto khas surabaya, mulai dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan fresh sampai cara mengolah dan menghidangkannya. Tak perlu pusing kalau mau menyiapkan soto khas surabaya enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini mampu menjadi suguhan istimewa.
Nah, kali ini kita coba, yuk, variasikan soto khas surabaya sendiri di rumah. Tetap dengan bahan yang sederhana, sajian ini dapat memberi manfaat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh kitasecara tidak langsung. Bunda bisa mengolah Soto khas surabaya memakai 32 jenis bahan dan 12 cara pembuatan. Berikut ini tahap dalam menyiapkan masakannya.
Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan dalam pembuatan Soto khas surabaya:
- Gunakan bahan utama :
- Siapkan 1 ekor ayam potonglah menjadi 2 bagian secara vertikal (cuci bersih memakai jeruk nipis)
- Sediakan 2 L air (saya pakai air galon)
- Gunakan 2 batang serai memarkan (bagian putihnya saja kira-kira 6 cm dari ujung bonggol)
- Siapkan 6 lembar daun jeruk (buang tulang daunnya)
- Gunakan 2 sdt garam (secukupnya)
- Siapkan 1 sdt gula pasir (secukupnya)
- Sediakan 5 sdm minyak goreng (saya pakai zaitun)
- Gunakan bumbu halus :
- Gunakan 8 siung bawang merah
- Ambil 5 siung bawang putih
- Sediakan 1 ruas jahe
- Ambil 3 jari kunyit (buang kulit, cuci, bakar sebentar)
- Gunakan 4 butir kemiri (haluskan, lalu sangrai sampai kecoklatan), 1 bungkus ladaku
- Siapkan bahan pelengkap :
- Ambil 1 bungkus Mie Soun (rendam air panas, tiriskan)
- Ambil 100 gr kol (iris tipissss)
- Siapkan 100 gr kecambah/taoge (kecambah kecil)
- Gunakan 2 batang seledri (1 batang untuk di rebus bersama bumbu, 1 batang untuk pelengkap)
- Gunakan 1 buah tomat (jika suka)
- Gunakan 1 buah jeruk nipis (jika suka)
- Sediakan 4 butir telur di rebus (saya pakai telur bebek)
- Ambil 1 bungkus kecap (saya pakai bango)
- Gunakan 5 siung bawang merah (goreng, untuk taburan)
- Gunakan Sambal goang goreng, haluskan :
- Sediakan 3 buah cabai merah keriting (goreng)
- Gunakan 4 buah cabai rawit merah (goreng)
- Ambil 1 buah tomat berukuran sedang (goreng)
- Ambil 2 siung bawang putih (goreng)
- Sediakan 3 siung bawang merah (goreng)
- Ambil 1 sdt gula putih (secukupnya)
- Sediakan 1/2 sdt garam
Nama soto Gubeng diambil dari nama sebuah kecamatan di Surabaya tempat stasiun paling besar di kota itu berada. Di stasiun Gubeng inilah soto gubeng pertama kali muncul. Soto Lamongan Cak Har, meskipun bukan makanan asli Surabaya, tetapi menjadi tempat makan soto yang. IG:@desytariyem Soto Ambengan merupakan salah satu soto khas Surabaya.
Cara menyiapkan Soto khas surabaya:
- Bakarlah kunyit hingga ada bercak hitam
- Sangrai lah kemiri yang sudah di tumbuk kasar
- Lalu tumbuklah semua bumbu yang akan di haluskan
- Jika sudah halus akan seperti ini
- Buanglah tulang daun jeruk.
- Lalu siapkan minyak untuk menumis di wajan, tumislah bumbu yang sudah di haluskan lalu masukan daun jeruk, daun salam, dan Batang serai, beri gula dan garam, tumislah hingga harum
- Siapkan wadah panci lalu masukkan air, masukkan ayam (saya merebus ayam yang pertama airnya di buang guna untuk menghilangkan bakteri yang terkandung di dagingnya rebuslah sekitar 3 menit). Lalu saya tiriskan dan saya menyiapkan wadah panci lagi untuk memindahkan ayam yang barusan di rebus lalu masukan bumbu yang sudah di tumis tadi ke wadah panci berisi air & ayam. Biarkan hingga meresap. Rebuslah kurang lebih 10 menit agar ayam empuk.
- Lalu ambillah ayam dan tiriskan. Siapkan wajan berisi minyak. Lalu gorenglah ayam hingga putih kecoklatan (setengah matang)
- Masukkan 1 Batang seledri ke dalam wajan panci.
- Tunggu hingga mendidih & koreksi rasa, dan hidangkan selagi panas.. muaakkknyusss reekk sssuueddeepp top markotop.
- Kalau saya tadi tambahin santan kara sedikit biar nggak transparan hehe. Resep ini nggak pakai micin ya (NO MSG) kalau pakai micin sedep sih tapi rasanya jadi beda. Karna memang keluarga saya tidak suka pakai micin dari dulu. Segitu aja resep dari saya selamat berkreasi ^_^
- Cara penyajian: Ambilah mie soun, daun bawang, kecambah, seledri, telur rebus yang sudah di potong, lalu siramlah pakai kuah soto, ayam suwir, kerupuk emping. Tambahkan kecap jika suka, tambahkan sambal jika suka, taburkan bawang goreng jika suka. Hidangkan ^_^ Paling uuuueeenak di hidangkan di daerah dingin wow….
Kata "Ambengan" berasal dari salah satu depot soto ayam bernama Soto Ayam Pak Sadi yang letaknya berada di jalan Ambengan, Surabaya. Karena terkenal akan kelezatannya, masyarakat sekitar menyebutnya dengan "Soto Ambengan." Sekilas, soto ini terlihat sama dengan soto ayam Lamongan karena kuah keduanya yang berwarna. Rawon adalah makanan khas Jawa Timur, semacam soto tapi berkuah hitam pekat. Warna hitam ini berasal dari bumbu yang bernama kluwak. Di Surabaya sendiri, kuliner rawon sudah jadi buruan para wisatawan.
Gimana nih? Mudah bukan? Itulah cara memasak soto khas surabaya yang bisa Sobat lakukan di rumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!